Sabtu, 15 Juni 2013

PDIP akan Mati-matian Tolak BBM di Paripurna

INILAH.COM, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan berjuang untuk menggagalkan penaikan bahan bakar minyak (BBM) dalam rapat paripurna DPR pada Senin (17/6/2013).

Hal itu tercermin dari pandangan mini Fraksi PDIP dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) dengan Menteri Keuangan di ruang Banggar, DPR, Sabtu (15/6/2013).

Seperti diketahui, hari Senin adalah penentu apakah BBM akan naik atau tidak. Sebab, pembahasan RAPBN Perubahan yang diajukan pemerintah, akan diputuskan dan diundangkan di paripurna Senin itu. Sejumlah fraksi masih menolak penaikan BBM seperti PDIP dan PKS.

"Setelah penyampaian pendapat, saran dan penilaian terhadap R-APBNP TA 2013 ini, maka dengan ini Fraksi PDI Perjuangan DPR RI setuju untuk membawa Rancangan Undang-Undang Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan Tahun Anggaran 2013 beserta substansi RUU yang belum disepakati ke dalam pembicaraan tingkat II untuk mengambil keputusan dalam rapat Paripurna," ujar anggota Sayed Muhammad Muliady dalam pandangan mini fraksi di ruang Banggar.

Dia menjelaskan, inflasi yang tinggi pada tahun 2013 ini akibat inflasi makanan, menjelang puasa dan lebaran. Serta inflasi yang timbul akibat ketidak pastian pemerintah dalam kebijakan BBM. Perlu diupayakan stimulus aktivitas ekonomi berbasis ekonomi kerakyatan.

"Apabila keputusan rapat paripurna dapat menerima usulan Fraksi PDI Perjuangan DPR RI maka RPABN-P 2013 akan mengalami penyesuaian postur APBN, antara lain belanja pemerintah pusat, besaran subsidi, pembiayaan dan lain sebagainya," jelas anggota Komisi III DPR ini. [mvi]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar