Ferdinan - detikNews
Jakarta
Ketum Partai Demokrat Anas Urbaningrum kembali dimintai keterangan oleh
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hanya berselang satu pekan,
penyelidik KPK kembali mendalami keterangan Anas terkait proyek
Hambalang.
Wakil Sekjen Demokrat, Ramadhan Pohan mengatakan
pemanggilan kali kedua oleh KPK disikapi santai oleh Anas. "Kemarin
ketemu Anas enggak ada sesuatu hal yang membuat hati beliau berat atau
galau," katanya di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (4/7/2012).
Ramadhan menilai pemanggilan KPK merupakan kesempatan baik untuk
membantah segala tuduhan yang dialamatkan ke Anas. "Sehingga tidak jadi
bola liar," ujar Ramadhan.
Internal Demokrat pun tidak berpikir
negatif atas kelanjutan perkara yang mungkin menyeret pengurus partai.
Ramadhan tetap yakin Anas tidak terlibat dalam skandal proyek senilai Rp
1,175 triliun tersebut.
"Kami berpikir positif, tidak berpikir
negatif. Penuntasan masalah hukum ini bukan hanya keiginan Pak Anas
tapi keinginan semua," tegas dia.
Namun dia mengingatkan agar
KPK memproses perkara secara indepeden dan objektif. �"Segala sesuatu
yang dilakukan KPK bukan karena opini," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar