Jakarta (ANTARA News) - Anggota DPR RI dari Komisi I Nuhayati Ali Assegaf memberikan apresiasi kepada pemerintah Susilo Bambang Yudhoyono atas prestasi Indonesia di bidang ekonomi.

Kenaikan peringkat Indonesia dari BBB- ke BB+ atau setara dengan investment grade oleh Fitch Ratings, menunjukkan bahwa ekonomi Indonesia diakui baik di mata internasional.

"Saya memberikan apresiasi dan acungan jempol kepada pemerintah SBY atas peningkatan prestasi ekonomi Indonesia dari BBB- menjadi BB+ atau setara dengan investment great. Ini prestasi kepemimpinan beliau (Yudhoyono)," kata anggota DPR RI Nurhayati Ali Assegaf di Gedung DPR RI di Jakarta, Jumat.

Ia menambahkan, meskipun pemeritahan SBY mendapatkan tekanan dan kritikan dari berbagai pihak, termasuk dari oposisi atau pihak lain, namun Presiden Yudhoyono tetap bekerja keras dan meraih presitasi.

"Dan inilah saatnya bagi masyarakat Indonesia bisa membuka mata dan menjaga apa yang sudah dihasilkan oleh pemerintahan Yudhoyono. Saat ditekan dan dikritik bisa menghasilkan prestasi, apalagi kalau didukung oleh semua pihak, tentu akan lebih berprestasi," katanya.

Ia menambahkan, apa yang telah dihasilkan oleh pemerintahan Yudhoyono tersebut, sebaiknya diteruskan oleh presiden berikutnya.

"Keberhasilan itu bukan untuk Yudhoyono semata, tapi untuk kepentingan rakyat Indonesia. Ke depan, presiden berikutnya bisa mencontoh keberhasilan dan meneruskan apa yang telah dilakukan Yudhoyono. Mari sama-sama dijaga kondisi ini sehingga pertumbuhan ekonomi tetap baik dan kesejahteraan rakyat bisa tercapai," kata Nurhayati.

Ia mengakui, tahun 2012 dan 2013 adalah tahun politik, dimana akan terjadi situasi politik yang semakin memanas. Namun demikian, semua pihak diminta untuk tetap menjaga situasi dan kondisi yang sudah dicapai dengan baik.

"Tahun depan sudah masuk tahun politik, tapi elit politik tetap harus mendukung pemerintahan Yudhoyono dan tidak bicara negatif. Mari kita jaga dan lanjutkan situasi ini agar bisa suitanable dan memberikan iklim yang kondusif kepada pemerintahan sehingga semua stabil dan itu kita butuhkan," kata Nurhayati.

Indonesia, lanjutnya, adalah negara emergencing economic di Asean dan SBY berhasil menunjukan bahwa ekonomi Indonesia tidak terpengaruh sama sekali dengan krisis yang ada di luar negeri, khususnya di Uni Eropa.

"Memulai memang sulit tapi menjaga itu lebih sulit. Prestasi ini harus dijaga dan jadi tanggung jawab bersama demi kepentingan bangsa. Ini bukan pemerintah Yudhoyono saja. Presiden Yudhoyono berhasil membuktikan bahwa perekonomian kita bisa tumbuh dengan baik," ujar Nurhayati.

Kenaikan peringkat Indonesia dari BBB- ke BB+ atau setara dengan investment grade oleh Fitch Ratings, Kamis (15/12), menunjukkan bahwa ekonomi Indonesia diakui baik di mata internasional. Menyikapi hal itu, pemerintah akan memanfaatkan peluang tersebut sebagai buah dari perjuangan Indonesia selama 14 tahun.

"Fitch menaikkan peringkat kita jadi investment grade. Ini sesuatu yang lepas dari kita sejak 14 tahun lalu. Tahun 1997 awal krisis dulu kita downgrade bahkan pernah default. Setelah itulah kita berjuang dan bekerja keras bagi ekonomi kita dan kalau ekonomi kita makin baik," kata Presiden Yudhoyono.

Hal yang membuat presiden Yudhoyono bisa berbangga adalah prestasi yang diperoleh Indonesia itu diraih di saat negara-negara maju mengalami krisis ekonomi.

"Terjadinya krisis di sejumlah negara, banyak negara yang diturunkan justru peringkatnya. AS sendiri, lalu negara-negara Eropa. Bahkan saya ikuti berita internasional ada enam bank bertaraf global yang diturungkan peringkatnya. Oleh karena itu kita justru bersyukur dan gembira kita justru mendapat kenaikan pangkat," pungkas SBY.