VIVAnews – Wasekjen Golkar Bidang Kajian Kebijakan,
Nurul Arifin, menyatakan Golkar punya perhitungan sendiri mengenai
ketertarikan mereka terhadap sosok Sekjen Demokrat Ibas Yudhoyono yang
dinilai pantas menjadi calon wakil presiden mendampingi Aburizal Bakrie.
“Kriteria
cawapres kami tidak main-main. Namanya juga politik, maka kami tidak
berhitung untuk kalah. Harapan kami menang. Maka orang-orang yang kami
masukkan daftar cawapres punya orientasi untuk membangun kemenangan,”
kata Nurul kepada VIVAnews, Senin 2 Juli 2012.
Munculnya
nama Eddhie Baskoro Yudhoyono sebagai cawapres Golkar juga tak lepas
dari kalkulasi politik Golkar. Ibas, dinilai partai beringin itu, punya
sejumlah kans untuk menang di pemilu. “Dia punya basis massa, punya
perspektif anak muda, dan mencerminkan masa depan,” terang Nurul.
Anggota
Komisi II DPR itu pun menyesalkan apabila ada pihak-pihak yang
memandang negatif minat Golkar atas Ibas. “Tidak apa-apa. Tapi bagi kami
ini justru situasi yang harus dilihat positif,” ucap Nurul. Ia
menekankan, Golkar sama sekali tidak berniat mendompleng nama besar Ibas
karena Golkar dan Aburizal sendiri sudah memiliki nama besar di dunia
politik.
Ibas sendiri menanggapi santai
kemunculan nama dirinya sebagai cawapres Aburizal. “Yang jelas Demokrat
hingga kini belum akan memunculkan nama karena masih terus
berkonsolidasi dan berkonsentrasi pada program kerja partai,” kata putra
bungsu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu.
Sementara Ketua Fraksi Demokrat Nurhayati Ali Assegaf bangga dengan niat Golkar “meminang” Ibas.
“Sebagai ketua fraksi saya bangga dengan Mas Ibas. Beliau sangat muda
tapi sudah ada yang melirik untuk menjadi calon wakil presiden,” ujar
mantan staf khusus Ibu Negara Ani Yudhoyono itu.
Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum, sebelumnya menanggapi wacana Golkar ini dengan tersenyum.
“Kalau saya setuju. Tapi ini kan baru 2012, sedangkan Partai Demokrat
(menentukan capres-cawapres) nanti 2014. Sabar, dalam berpolitik
Demokrat fair play,” kata Anas yang turut menghadiri deklarasi Aburizal
sebagai capres.
Golkar pun tak terburu-buru memutuskan siapa cawapres Aburizal. “Semua ini baru wacana yang kami input.
Ini belum pasti. Baru pada akhir tahun 2013 nanti kami akan wujudkan
yang pasti,” ujar Nurul. Selain Ibas, Golkar juga melirik Pramono Edhie
Wibowo, Mahfud MD, Khofifah Indar Parawansa, dan Sultan Hamengku Buwono
X. (umi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar