Rabu, 04 Juli 2012

Alasan Golkar Lirik Ibas Jadi Cawapres

VIVAnews – Wasekjen Golkar Bidang Kajian Kebijakan, Nurul Arifin, menyatakan Golkar punya perhitungan sendiri mengenai ketertarikan mereka terhadap sosok Sekjen Demokrat Ibas Yudhoyono yang dinilai pantas menjadi calon wakil presiden mendampingi Aburizal Bakrie.

“Kriteria cawapres kami tidak main-main. Namanya juga politik, maka kami tidak berhitung untuk kalah. Harapan kami menang. Maka orang-orang yang kami masukkan daftar cawapres punya orientasi untuk membangun kemenangan,” kata Nurul kepada VIVAnews, Senin 2 Juli 2012.

Munculnya nama Eddhie Baskoro Yudhoyono sebagai cawapres Golkar juga tak lepas dari kalkulasi politik Golkar. Ibas, dinilai partai beringin itu, punya sejumlah kans untuk menang di pemilu. “Dia punya basis massa, punya perspektif anak muda, dan mencerminkan masa depan,” terang Nurul.

Anggota Komisi II DPR itu pun menyesalkan apabila ada pihak-pihak yang memandang negatif minat Golkar atas Ibas. “Tidak apa-apa. Tapi bagi kami ini justru situasi yang harus dilihat positif,” ucap Nurul. Ia menekankan, Golkar sama sekali tidak berniat mendompleng nama besar Ibas karena Golkar dan Aburizal sendiri sudah memiliki nama besar di dunia politik.

Ibas sendiri menanggapi santai kemunculan nama dirinya sebagai cawapres Aburizal. “Yang jelas Demokrat hingga kini belum akan memunculkan nama karena masih terus berkonsolidasi dan berkonsentrasi pada program kerja partai,” kata putra bungsu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu.

Sementara Ketua Fraksi Demokrat Nurhayati Ali Assegaf bangga dengan niat Golkar “meminang” Ibas. “Sebagai ketua fraksi saya bangga dengan Mas Ibas. Beliau sangat muda tapi sudah ada yang melirik untuk menjadi calon wakil presiden,” ujar mantan staf khusus Ibu Negara Ani Yudhoyono itu.

Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum, sebelumnya menanggapi wacana Golkar ini dengan tersenyum. “Kalau saya setuju. Tapi ini kan baru 2012, sedangkan Partai Demokrat (menentukan capres-cawapres) nanti 2014. Sabar, dalam berpolitik Demokrat fair play,” kata Anas yang turut menghadiri deklarasi Aburizal sebagai capres.

Golkar pun tak terburu-buru memutuskan siapa cawapres Aburizal. “Semua ini baru wacana yang kami input. Ini belum pasti. Baru pada akhir tahun 2013 nanti kami akan wujudkan yang pasti,” ujar Nurul. Selain Ibas, Golkar juga melirik Pramono Edhie Wibowo, Mahfud MD, Khofifah Indar Parawansa, dan Sultan Hamengku Buwono X. (umi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar