Rabu, 28 Desember 2011

Cek Pelawat dan Mafia Pemilu Fokus PDI P di 2012

INILAH.COM, Jakarta - PDI Perjuangan akan terus berkonsetrasi pada dua kasus hukum di tahun 2012. Dua kasus tersebut yakni kasus kasus cek pelawat dan kasus mafia pemilu.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo, mengtakan, selain kasus skandal Bank Century yang akan terus dipantau kasus-kasus lainnya seperti kasus wisma atlet.

"Sebenarnya banyak yang harus diselesaikan oleh pemerintah. Dua kasus ini kan konteks penegakan hukum karena kader kami telah menjadi korban," ujar Tjahjo usai acara refleksi akhir tahun PDI Perjuangan di Menteng Huis, Jakarta Pusat, Rabu (28/12/2011).

Menurutnya, dua kasus seperti kasus cek pelawat dan mafia pemilu ini sudah menjadi perhatian publik. Sehingga harus diselesaikan sampai tuntas.

"Kalau ini tidak diusut tuntas, berarti 5 tahun ini produk yang cacat hukum. Karena 5 orang anggota kami ini ada yang menjadi korban," imbuhnya.

PDI Perjuangan, lanjut Tjahjo, menganggap kasus mafia pemilu masih sangat penting, karena ada beberapa kejanggalan dalam proses pemilu 2009 lalu.

"Ini kami curigai, kasus mafia suara, memusnahkan berkas acara hasil pemilu 2009, kami belum pernah menerima hasil berkas pemilu," jelasnya.

Selain itu, untuk kasus bank Century, PDI P mengaku tak mempermasalahkan jika nantinya akan berakhir pada penggunaan hak politik DPR yaitu Hak Menyatakan Pendapat (HMP).

"Makanya dua kasus ini diselesaikan secara tuntas. Kalau mau menggunakan hak HMP ya silahkan," pungkasnya.(ndr)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar