Jakarta (ANTARA News) - Dewan Pimpinan Daerah (DPD)-DPD PDIP tidak mau berpolemik mengenai siapa yang akan maju pada pemilihan presiden 2014 sehingga menyerahkan masalah tersebut kepada Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Sampai 24 DPD yang telah menyampaikan laporan (dari 33 DPD), semua DPD sepakat menyerahkan (masalah calon presiden) sesuai hasil Kongres Bali," kata Panitia Rakernas I PDIP, Puan Maharani, di sela-sela rakernas, di Bandung, Selasa.

Puan yang memimpin sidang keluar dari arena sidang pada saat DPD ke-25 memberikan laporan, untuk memberikan keterangan kepada wartawan mengenai perkembangan terakhir.

Puan mengatakan DPD-DPD tidak mau berpolemik dan tidak mau bertentangan dengan hasil Kongres Bali yang menyerahkan masalah calon presiden kepada Ketua Umum PDIP.

"Siapa pun yang maju pada 2014 adalah wewenang Ketua Umum. Tidak polemik apakah si A, B atau C (yang maju)," kata Puan didampingi Ketua Panitia Pengarah Rakernas Andreas Pareira. Yang pasti, kata Puan, yang maju adalah kader terbaik partai.

Ditanya apakah dirinya siap maju jika ditunjuk oleh Megawati, Puan hanya mengatakan bahwa dia baru akan menjawab jika Megawati sudah bicara.

Sebelumnya, Andreas Pareira mengatakan bahwa rakernas tidak membahas mengenai calon presiden yang akan diajukan partai tersebut.

"Tidak ada agenda soal pencapresan karena momentumnya belum ke sana," katanya. Andreas mengatakan bahwa waktunya masih terlalu dini untuk membicarakan calon presiden. Ia mengatakan pemilihan presiden masih 2,5 tahun lagi.