INILAH.COM, Jakarta - Dalam sambutan dalam acara laporan hasil
pemeriksaan atas laporan keuangan pemerintah pusat (LHP-LKPP) Badan
Pemeriksa Keuangan (BPK), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sempat
melontarkan sindiran. Apakah itu sindiran untuk Partai Keadilan
Sejahtera (PKS)?
Presiden meminta era transparansi harus terbuka. Apalagi, jika ada kesalahan beberapa pihak, maka yang disalahkan semuanya.
"Era
transparansi harus begitu. Jangan sampai yang salah 2 orang yang
dimarahi semua. Hehehe. Biasanya begitu," kata Presiden disambut tawa di
Istana Negara Jakarta, Rabu (12/6/2013).
Hadir seluruh jajaran
BPK dan hampir seluruh menteri di Kabinet Indonesia Bersatu jilid II
(KIB II). Namun, para menteri PKS tidak ada yang hadir. Baik itu
Menkominfo Tifatul Sembiring, Menteri Pertanian Suswono dan Menteri
Sosial Salim Segaf Aljufri.
"Mungkin yang salah malah enggak ada di ruangan ini. Sedang kemana gitu, yang dimarahi yang enggak salah," lanjut SBY menyindir.
Posisi
antara Setgab koalisi dan PKS sedang memanas. Terakhir, Setgab tidak
mengundang PKS dalam rapat yang dipimpin SBY pada Selasa (11/6/2013)
malam. [rok]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar